44 Hari Berlalu..
Semalam sudah 44 hari berlalu...
Macam baru semalam je mami rasa Qhalif
pergi...mami rasa macam bermimpi lagi...
22 Feb...
Jam 1130 malam..menerima panggilan dari pihak
hospital meminta mami dan daddy segera ke hospital tatkala mami mmg berasa tidak
sedap hati malam tu..
Mami terus kejutkan daddy yg sudah lena..Kami
bingkas ke hospital malam itu menggunakan kereta kawan daddy yang dipinjam buat
sementara waktu..Di dalam hati berdo'a semuanya ok...
Sampai di NICU..mami meminta daddy segera dulu
ke dalam kerana langkah kaki mami terasa berat..ketika mami menolak pintu NICU
mami nampak kelibat Dr Lydia dari kejauhan sedang mengatakan sesuatu kepada
daddy sambil menggeleng2kan kepala..Ya Allah..inikah dugaanMu
Sampai di bilik yang menempatkan Qhalif,Dr
Lydia menyalami mami dan meminta maaf..semua mesin yang menunjukkan bacaan
Qhalif telah dropped pada jam 1130, mereka cuba untuk menyelamatkannya Qhalif
tapi Allah lebih menyayanginya..
Mami hampir terjelepuk tapi mami kuatkan
langkah kaki demi melihat wajah Qhalif..Tenang sungguh anak itu..mami terus
mendapatkanmu nak...air mata mami tumpah...daddy juga menangis sambil memeluk
mami...berat sungguh dugaanMu Ya Allah...
Qhalif...
Kau hadir membawa sinar kebahagiaan..
Kau pergi membawa pengalaman...
Kebahagiaan dan pengalaman paling indah buat
mami dan daddy..
Bersemadilah dirimu dengan tenang
Sesungguhnya...mami redho..
Mami yakin dirimu pasti akan menggenggam tangan
mami..
bila tiba masanya nanti...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan